bangkitkan Kompetisi Usia Dini
Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera membangkitkan kompetisi usia dini untuk membentuk Tim Nasional yang tangguh di masa mendatang. Hal itu diungkapkan wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman sesuai harapan Mempora.
Wakil Ketua Umum PSSI: Farid Rahman
Cekskor.com-Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera membangkitkan kompetisi usia dini untuk membentuk Tim Nasional yang tangguh di masa mendatang. Hal itu diungkapkan wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman sesuai harapan Mempora.
Waketum PSSI Farid Rahman menyatakan, pihaknya akan segera mengandeng sejumlah perusahaan untuk menggelar kompetisi sepakbola usia dini. "PSSI sudah menyusun programnya. Minimal kompetisi yang diadakan mulai U-10. Dan idealnya kompetisi untuk anak usia dini dimulai dari U-8," tandas Farid Rahman, Senin (3/10).
Sebetulnya tambah Waketum, pihaknya sudah melalukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan, dan sebagian besar tanggapan mereka positif untuk mengadakan kompetisi untuk anak usia dini.
Dihimbau Farid, agar perusahaan yang ada di Tanah Air ini bisa menyalurkan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk perkembangan sepakbola. "Selama ini bibit unggul di daerah kurang mendapat perhatian, karena PSSI terkendala dana untuk melakukan proses seleksi,"ungkapnya. (CS/03)
w.cekskor.com/news/read/7770/pssi-bakal-membangkitkan-kompetisi-usia-dini-
Waketum PSSI Farid Rahman menyatakan, pihaknya akan segera mengandeng sejumlah perusahaan untuk menggelar kompetisi sepakbola usia dini. "PSSI sudah menyusun programnya. Minimal kompetisi yang diadakan mulai U-10. Dan idealnya kompetisi untuk anak usia dini dimulai dari U-8," tandas Farid Rahman, Senin (3/10).
Sebetulnya tambah Waketum, pihaknya sudah melalukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan, dan sebagian besar tanggapan mereka positif untuk mengadakan kompetisi untuk anak usia dini.
Dihimbau Farid, agar perusahaan yang ada di Tanah Air ini bisa menyalurkan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk perkembangan sepakbola. "Selama ini bibit unggul di daerah kurang mendapat perhatian, karena PSSI terkendala dana untuk melakukan proses seleksi,"ungkapnya. (CS/03)
0 komentar:
Posting Komentar